Pekan ini Indonesia kembali menggelar Indonesia Open Super Series 2011. Gelaran bulutangkis tahunan ini disebut sebagai event yang memberi hadiah tertinggi kedua setelah Korea Open (kalo gak salah). Gak tau jumlahnya berapa. Yang jelas kalo mau beli kerupuk, bisa sekalian beli pabriknya. Gue gak mau ketinggalan nonton langsung Indonesia Open di Istora. Karena tahun 2010 kemarin juga gue ke sana. Iya nonton badminton dong, bukan jualan Aqua.
Maka direncanakanlah untuk menonton di hari pertama yaitu hari Selasa. Tapi nyatanya gue tidak diperbolehkan pergi oleh nyokap. Sempet kesel juga tapi ya ora opo-opo, toh di hari pertama baru babak kualifikasi. Demikian juga di hari kedua. Barulah di hari ketiga gue nonton sendiri tanpa teman. Boro-boro pacar, punya aja nggak. eaaa curcol.
Di hari ketiga ini adalah perdelapan final. Meskipun sendiri, gue sangat puas saat itu karena seluruh pemain Indonesia yang bertanding dapat melaju ke perempat final. Bahkan ganda putra Ryan Agung/Angga Pratama yang tidak diunggulkan sama sekali, bisa mengalahkan unggulan ketiga yang memang jagoan sekali dari Korea Selatan, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae. *keprok-keprok*
Lalu pada Sabtu (25/6), gue kembali ke Istora untuk menyaksikan babak semifinal. Kali ini bersama om dan temen gue. Di semifinal, Indonesia memiliki empat wakil. Semuanya dari regu ganda. Tantowi/Lilyana, Kido/Hendra, Nadya/Vita, dan Bona/Ahsan. Sayangnya gak semua bisa menembus final. Dua ganda putra Indonesia masih harus mengakui keunggulan dua ganda putra China. Padahal kalau semuanya masuk final, gue udah berniat untuk datang lagi ke Istora.
Pendapat gue sih tahun ini lebih menarik ya. Settingan di Istoranya lebih 'wah'. Juga penonton yang datang langsung lebih banyak. Belum lagi ada beberapa perkusi yang bikin suasana di dalam Istora lebih meriah. Gue juga dateng ke sana minimal pengen bisa masuk tipi gitu. makanya bawa beberapa atribut. Mwahaha. Barusan pagi nonton Sport7, eh beneran muncul. Tapi dari jauh, dan itu juga cuma benderanya aja. XD
Okay, Untuk Tantowi/Lilyana dan Nadya/Vita, semoga kalian bisa jadi juara untuk tahun ini!
[UPDATE] Dua pasangan Indonesia belum berhasil juara di Indonesia Open tahun ini! *nangis*
Istora Senayan disulap menjadi Planet Badminton
Tiga court yang masih kosong
Thomas Laybourn (Denmark) cedera karena terpeleset
Opening Semifinal
Fu Haifeng/Cai Yun vs Markis Kido/Hendra Setiawan
Dio [Mascot of Djarum Indonesia Open]
Muhammad
Kenang-kenangan. halah :p
anyway, kalo ada yang mau kaos "We Are On Your Side" seperti yang gue pake di atas, gue masih punya stock. Beli ye. eaaaaaa jualan :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar