Semua Untuk Persib

Demi kau,
Ku datang ke kotamu
Demi kau,
Ku memberikan waktuku
Selalu,
Ku serahkan raga ini hanya kepadamu

Hanya kau,
Yang mampu meluluhkanku
Hanya kau,
Yang bisa tegarkan aku
Selalu,
Ku serahkan raga ini hanya kepadamu... Slamanya.


Sepenggal lirik lagu
(Seventeen - Semua Untukmu) di atas adalah sesuatu yang pas buat gua saat ini demi Persib. Geleuh lah lebay maneh, pis!

Sabtu, 8 November 2008, a
dalah hari di mana gua akan nonton pertandingan Persib vs Persita di Stadion si Jalak Harupat, Soreng Kab. Bandung. Itu adalah pertama kalinya gua nonton Persib di stadion secara langsung. rencananya sih mau nonton pas lawan Arema yang pastinya seruuu. Tapi ternyata pertandingan itu dilangsungkan di Siliwangi tanpa penonton.

Prepare dari setelah Zhuhur. Bersama 3 kawan, gua berangkat dengan kondisi cuaca hujan-berhenti-hujan-berhenti-hujan lagi. Di saat begini gua mencoba apa yang dilakukan Dora dan Boots saat sedang hujan dengan bernyanyi....

"HUJAN-HUJAN PERGILAH. DATANG LAGI DI LAIN HARI"


Gak mempan.
Kemudian gua lagi-lagi terinspirasi dari Dora yang kalo gak mempan pastinya ngulang nyanyi lagi plus ngajak temen-temennya ikutan nyanyi.
Gak jadi deh, takut digebukin.

Kira-kira jam 4-5an, sampailah kita pada saat yang berbahagia dengan selamat, adil, dan sentosa. Sebelumnya kita ngaso dulu di depan stadion karena pertandingan juga mulai baru jam 7 teng. Muter stadion, beli gorengan, foto-foto dikit, ngobrol, dan liat bus pariwisata yg dikira bermuatan turis taunya bus sewaan Persita.

Di depan Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kab. Bandung

Tidak terasa Maghrib telah tiba. Senang karena di stadion ada musholla. Tapi tanpa diduga sebelumnya, mushollanya sangat kotor dan tidak layak disholati (Eh, maksudnya dijadikan tempat sholat). Tempat wudhu pun dijadikan tempat kencing. Waw, hal yang mencengangkan. Tentang problem ini, bisa juga diliat di kumahaanjeun.

kira-kira pukul 18.50, kami masuk menempati tribun timur yg view ke lapangannya jelas. Cukup lama menunggu kick-off pertandingannya. Saat itulah Nova 'Suster Ngesot' Arianto, melempar beberapa souvenir pada suporter tribun timur. Sayangnya gua gak dapet. Dan pada akhirnya jam 7 tepat dimulailah babak pertama Persib vs Persita. Laga yang disaksikan sekitar 25.000 suporter di stadion ini menampilkan drama-drama menarik.

Namun ada beberapa hal yg membuat konsentrasi saya dalam menonton terpecah yaitu,
"Tukang Makanan"
Bayangin ajah pas lagi seru-serunya jalan pertandingan, suara nyaring beberapa penjual membuat efek negatif.

Contoh fakta, saat pertandingan berjalan cukup alot, Eka menggiring bola, diumpan kepada Arief, Arief tinggal berhadapan dengan kiper, apa yang terjadi, Shooting dilakukan Arief ke arah gawang dann..... "TAHUU, KACANG, KACANG...."
Beuh, ini benar-benar memecah konsentrasi gua, sodara-sodara.

Akhirnya pertandingan dimenangkan oleh Persib dengan skor 2-0. Pertandingan ini juga disaksikan si Oneng. Entah kedatangannya berbau ketek politis, atau apa. Yang jelas dia mengatakan kedatangannya disebabkan ada sebuah acara yg ia hadiri di daerah Soreang dan ia menyempatkan datang pada laga kandang terakhir Persib di paruh musim pertama ini.

"Saya orang Jawa Barat gak mungkin gak suka Persib", ucap aktris bernama asli Rieke Diah Pitaloka. Tapi yang lucunya, ia salah menyebut lokasi stadion baru Persib. "Ya semoga stadion yg di Tegallega cepat selesai", katanya yakin. What?! Bukankah lokasinya di Gedebage neng?


Kuserahkan diriki untukmu
Walau panas menyapaku aku rela
Kuberikan hatiku untukmu
Walau hujan temaniku aku rela....


1 komentar:

Anonim mengatakan...

ak mncintai twilight sprti kao mncintai persib tw
hha
y Allah ! ak blm nge postingin fave ku mnggu kmrn

gpp de nmamu aneh"
yg pntg jgn mandra gt aj
hhi