Spokat nyah...

Sepatu adalah alas kaki umat dunia yang sangat diperlukan, apalagi pas sekolah. Tapi sayang sekali, sepatu atau bahasa gaulnya adalah Spokat, kepunyaan gue, dengan mudah berpindah tangan.
Hari Sabtu (3 Mei 2008), hal itu terjadi untuk yang kesekian kalinya. Waktu tim futsal cewek SMA 8 Bogormau sparing lawan SMA YPHB, gue dipanggil si Jabuy (pelatih futsal SMA 8) dan Asep (temen gue yang jago maen futsal). Dalem hati berkata, 'Oh yes.. akankah gue disuruh maen futsal bareng cewe? apakah itu artinya gue akan dispen untuk pelajaran Bhs. Inggris? Apakah Gita Gutawa mau dengan gue?'

Kucluk..kucluk.. gue menghampiri Jabuy dan Asep dengan perasaan gak enak. Eh, bener aja ternyata.
'Pis, pinjem dulu spokat lo buat si Helda', kata si Asep.
Dan entah dengan hipnotis apa, gue yang memang pake sepatu futsal saat itu, melepas dan ngasih itu sepatu ke Helda.
'Nih cukup gak?' tanya gue yang masih terhipnotis.
'PAS!' kata Helda dengan bangga.

Okay, kali ini gue belajar bahasa Inggris tanpa sepatu. Ya, mempermalukan diri sendiri memang. Mampusnya lagi, gak lama setelah itu turun hujan. Oh no, oh yes.. sepatu gue basah tanpa ampun! Malangnya, setelah dikembalikan itu sepatu bukan cuma basah kuyup, tapi solnya udah lepas bagian depan kira-kira 4cm.

'TERIMA KASIH ATAS KEPERCAYAANNYA UNTUK MENGGUNAKAN SPOKAT GUWEH!'

1 komentar:

sepatu import online mengatakan...

boleh juga ,, :D ini real kahh??